Area Putri Yuliana- Pada artikel sebelumya kita telah membahan mengenai pengertian dari pengeringan dan beberapa jenis dari pengeringan, dan pada artikel ini kita akan membahas mengenai beberapa metode dari pengeringan. Terdapat beberapa metode pengeringan dan prinsip kerjanya yang dapat kita ketahui diantaranya adalah:
1. Sun Drying
Merupakan metode pengeringan yang memanfaatkan paparan dari sinar matahari
Prinsip Kerja:
Prinsip kerja dari metode ini ialah, panas dari matahari berpindah ke bahan secara radiasi, selanjutnya udara yang telah panas akan menaikkan suhu dari bahan dan akan menguapkan air pada lapisan luar bahan yang dikeringkan. Saat kandungan air pada lapisan luar berkurang, air dari lapisan dalam bahan akan berpindah kelapisan luar dan proses penguapan berlanjut hingga bahan mencapai kadar air yang di inginkan
2. Solar Dryer
Merupakan metode pengembangan dari sun drying, dengan mengumpulkan energi matahari menggunakan solar collector
Prinsip Kerja:
Prinsip kerja dari metode ini ialah, seperti efek rumah kaca, radiasi panas dari sinar matahari akan ditangkap oleh kolektor panas. Kemudian udara masuk ke kolektor, dan udara akan memanas secara konveksi. Udara panas kemudian dilewatkan ke ruang pengering tempat bahan dikeringkan. Setelah melewatkan panas ke bahan, udara dilepaskan ke atmosfer melalui saluran keluar udara
3. Kabinet/Tray Dryer
Merupakan metode pengeringan menggunakan alat yang dilengkapi penghisap udara untuk menarik udara dari drying cabinet agar tekanan udara dalam ruang pengering turun (mendekati vacuum), yang mana jika tekanan udara rendah maka suhu penguapan air akan lebih rendah dan proses pengeringan berlangsung pada suhu rendah
Prinsip Kerja:
Prinsip kerja dari metode ini ialah, bahan yang akan dikeringkan diletak pada tray(rak), disaat bersamaan udara dari lingkungan dilewatkan menuju heater coil untuk menaikkan suhu, selanjutnya udara panas di distribusikan dengan kipas(fan) dan kontak secara konveksi dengan bahan, proses pengeringan berlangsung pada rentang yang di inginkan untuk mencapai kadar kering yang di inginkan
4. Tunnel Dryer
Merupakan metode hasil pengembangan dari cabinet dryer
Prinsip Kerja:
Prinsip kerja dari metode ini ialah, bahan yang akan dikeringkan dimasukkan salah satu ujung terowongan dan bergerak dengan kecepatan tertentu dalam truck (tempat untuk meletakkan bahan yang akan dikeringkan). Disaat bersamaan udara dari luar dihisap oleh blower dan dipanaskan dengan heater. Udara panas tersebut tersebut kemudian dikontakan secara konveksi dengan bahan yang akan dikeringkan. Arah bahan dan udara panas dapat berlangsung searah (co current) atau (counter current)
5. Fluidized Bed Dryer
Prinsip Kerja:
Prinsip kerja dari metode ini ialah, udara panas dilewatkan dari bawah porous plate (selain sebagai distributor udara panas, plate berfungsi untuk menahan bahan yang akan dikeringkan). Udara panas dialirkan dengan kecepatan tertentu sehingga dapat membuat bahan tefluidasi (bergerak melayang dalam udara panas). Karena bahan terfluidasi maka seluruh permukaan bahan bisa kontak dengan udara pemanas secara konveksi sehingga laju pengeringan bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan system tray
6. Drum Dryer
Merupakan Metode pengeringan menggunakan silinder logam yang berputar pada sumbu horizontal dan dipanaskan secara internal oleh uap panas atau media pemanas lainnya
Prinsip Kerja:
Prinsip kerja dari metode ini ialah, bahan diumpankan ke permukaan luar drum yang berputar untuk membentuk lapisan tipis, sehingga menutupi permukaan drum. Suhu permukaan drum sangat tinggi yang dihasilkan dari media pemanas didalam drum. Proses perpindahan panas dari media pemanas dan bahan berlangsung secara konduksi pada dinding drum
Dan terdapat beberapa metode lainnya seperti: FREEZE DRYING, MICROWAVE DRYING, FOAM MAT DRYING, SISTEM PENGERINGAN DENGAN UDARA DIDEHUMIDIFIKASI
Reference:
Asiah, Nurul dan Djaeni, Mohamad. 2021. KONSEP-KONSEP DASAR PROSES PENGERINGAN PANGAN. Jakarta: AE Publishing
Comments
Post a Comment