Area Putri Yuliana- Makanan merupakan sumber nutrisi untuk makhluk hidup yaitu manusia, hewan dan mikroorganisme. Makanan yang dikonsumsi manusia dan hewan berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Makanan yang dikonsumsi manusia dapat menjadi tempat tumbuh dan tempat aktivitas mikroorganisme. Aktivitas mikroba dapat menguntungkan pada saat tertentu tetapi juga dapat menyebabkan makanan rusak sehingga tidak bisa dikonsumsi lagi
Mikroorganisme sendiri dapat diperoleh dari berbagai sumber ataupun lingkungan mikroorganisme tersebut berada seperti: Tanah, air, udara, tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan peraltan yang digunakan dalam memproduksi pangan tersebut
Berikut beberapa kondisi yang terjadi karena adanya aktivitas dari mikroorganisme yang dapat mempengaruhi proses produksi makanan:
1. Makanan Yang Difermentasi
Fermentasi merupakan proses pengolahan makanan dengan menggunakan aktivitas mikroba sebagai alat bantu dalam memproduksi makanan dengan sifat-sifat yang diinginkan seperti stabilitas rasa, waktu penyimpanan dn sifat-sifat makanan lainnya
2. Bahan Kimia Dari Aktivitas Mikroorganisme
Bahan-bahan kimia dapat juga diperoleh dari proses fermentasi yang merupakan aktivitas mikroorganisme dan mikroorganisme tersebut juga dapat dijadikan sebagai sumber makanannya. Contoh produk yang dihasilkan ialah seperti biomassa yang dihasilkan dari proses fermentasi suatu bahan yang kaya akan kandungan protein ataupun karbohidratnya
3. Keracunan Makanan dan Penyekit yang ditularkan
Mikroorganisme yang bersifat patogen dapat tumbuh di makanan dan mengubah nutrisi yang terdapat pada makanan tersebut menjadi racun, sehingga dapat menyebabkan penyakit apabila dikonsumsi. Untuk dapat diketahui juga, makanan dapat menjadi media untuk patogen tertentu yang dapat menyebabkan penyakit dan infeksi makanan
4. Pembususkan Makanan
Aktivitas Metabolik mikroorganisme tidak hanya dapat mengubah nutrisi yang dikandung menjadi racun, tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada struktur makanan yang dapat menurunkan kualitas makanan akibat adanya perubahan enzimatik. Contoh akibatnya dapat berupa bau yang dihasilkan dari makanan, tekstur makanan yang rusak dan kualitas makanan yang disimpan dalam jangka waktu lama menjadi turun
Banyak spesies mikroorganisme yang telah di identifikasikan dan di klasifikasi, telah banyak juga spesies mikrooganisme yang dilibatkan ataupun dimanfaatkan dalam proses produksi produk-produk makanan baru, produk bahan kimia hasil fermentasi, dan juga dimanfaatkan untuk mengawetkan produk-produk pangan
Comments
Post a Comment